Featured Video

Jam

Jumat, 11 September 2009

Jus Blueberry Perangi Obesitas


PENGGEMAR buah tentu mengenal blueberry. Buah bernama latin Vaccinum corymbosum ini konon memiliki segudang manfaat, dari antikanker hingga mengontrol hipertensi. Sebuah studi terbaru tampaknya akan kian membuat Anda jatuh hati dengan buah bercita rasa manis dan sedikit asam ini.

Para peneliti asal Kanada mendapati temuan menggembirakan bahwasanya jus blueberry yang diberi sedikit probiotik (sejenis bakteri baik), kemungkinan berguna memerangi obesitas dan diabetes pada manusia.

Untuk mengetahui, para peneliti asal Kanada mendapati bahwa jus yang dibiotranformasi dengan bakteri dari kulit buah dapat menurunkan kadar gula berlebih (hiperglikemia) pada tikus percobaan yang menderita diabetes. Selain itu juga melindungi tikus pra-diabetes supaya tidak berkembang menjadi diabetes atau obesitas.

"Hasil studi ini secara jelas menunjukkan bahwa jus blueberry yang di proses dengan biotransformasi berpotensi sebagai antiobesitas dan antidiabetes," kata ahli farmasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Montreal, Prof Pierre S Haddad.

"Jua blueberry yang dibiotransformasi mungkin saja dapat menjadi model terapi baru," imbuh Hadda, yang juga terlibat dalam studi tersebut.

Adapun "bakteri baik" yang dimaksud adalah Serratia viaccinii, bakteri tipe baru yang bekerja dengan cara meningkatkan efek antioksidan alamiah pada si buah blueberry. Tikus-tikus percobaan yang dipakai memang dipilih dari tikus secara genetik berisiko tinggi obesitas, resistensi insulin, diabetes dan hipertensi. Tiga hari setelah mengonsumsi jus super tersebut, tikus-tikus tadi menunjukkan penurunan kadar glukosa sebanyak 35%.

Menurut Haddad, kondisi tikus-tikus tersebut menyerupai kasus obesitas atau obesitas yang terkait diabetes tipe 2 pada manusia. Karena itu, peneliti mengharapkan keberhasilan yang sama manakala jus ini diujicobakan pada manusia.
(sindo//uky)

0 komentar:

Posting Komentar