Featured Video

Jam

Minggu, 06 September 2009

PEREMPUAN BERPINGGANG BESAR LEBIH BERESIKO ASMA


PINGGANG besar tak hanya merusak penampilan. Para perempuan berpinggang besar, ternyata juga lebih rentan terserang asma. Sebuah penelitian di California mencoba mengungkapkan keterkaitan antara kegemukan dan asma.

Sebelumnya, kaitan antara keduanya sudah sering diteliti. Dalam penelitian yang diterbitkan di Jurnal Thorax ini, ada temuan lebih spesifik yang mengaitkan tak hanya kegemukan, tetapi kegemukan pada pinggang dan asma. Penelitian itu yang melibatkan 88.000 responden perempuan. Dari jumlah tersebut, 37 persen di antaranya mengalami asma karena mereka memiliki ukuran pinggang di atas normal, padahal mereka tidak mengalami kegemukan.

Studi ini masih merupakan bagian dari penelitian tentang faktor-faktor penyebar kanker payudara yang dilakukan Northern California Cancer Center. Dalam penelitian inilah didapat juga data responden seperti lingkar pinggang dan berat badan. Dari data itulah ditemukan dugaan keterkaitan antara lingkar pinggang dan penyakit asma. Seorang peneliti dari Northern California Cancer Center, Julie von Behren, mengatakan bahwa para perempuan yang memiliki berat badan di atas standar bodymass index (BMI) mengalami gangguan asma.

Masih menurut studi tersebut, lemak di area sekitar perut ternyata berperan penting meningkatkan risiko asma. "Ukuran pinggang bisa menjadi indikator apakah dia mengalami kegemukan," ujar Von Behren.

Menurutnya, daerah yang lembek di sekitar perut sangat mudah terjadi penumpukan lemak. Penimbunan lemak di area ini juga kerap dihubungkan sebagai pemicu penyakit diabetes dan serangan jantung.
Doktor Alejandro Arroliga, Kepala Scott & White Memorial Hospital and Clinic in Temple, Texas, menyambut baik hasil penelitian tersebut.

"Ini adalah sebuah penelitian besar yang melibatkan 88.000 orang.Sungguh menakjubkan," ungkapnya. Namun, dia berharap keterkaitan dua hal itu diurai lebih spesifik lagi.(Koran SI/Koran SI/nsa)

0 komentar:

Posting Komentar